Bergaul Karib


 “seperti ketika aku mengalami masa remajaku, ketika Allah bergaul karib dengan aku di dalam kemahku“
(Ayub 29:1-4)

Hidup ini adalah pilihan, setiap kita mempunyai kesempatan untuk memilih. Sejak muda kita telah memilih dengan siapa kita bergaul. Ayub saat menderita ia mengingat akan masa mudanya dimana ia bergaul karib dengan Tuhan (bd. Luk. 2:43,46). Apa akibatnya bila bergaul karib dengan Tuhan:


1.    Ada perlindungan total (ayub 1:10). Perlindungan yang dinikmati oleh Ayub ini sungguh luar biasa. Iblis yang mau mengganggu dia sekalipun tidak sanggup karena Allah yang melindungi dia.

2.     Akan menerima janji (Mzm 25:14). Dalam sepanjang catatan Alkitab kita hanya menemukan sedikit saja orang yang kepadanya Allah memberitahukan janjiNya. Artinya hanya orang-orang khusus yang memperoleh kesempatan menerima janji Allah.

3.      Menikmati keamanan yang berasal dari Tuhan (Yeremia 33:6). Setiap orang membutuhkan rasa aman dalam hidupnya. Rumah dibangun dengan kokoh, program asuransi, program keselamatan kerja, semuanya merupakan jawaban akan kebutuhan rasa aman para pekerja. Demikian juga dengan maraknya, ini semua menandakan betapa orang berusaha memenuhi rasa amannya.

4.   Mati hidup tersembunyi bersama Kristus di dalam Allah (kol 3:3). Paulus menempatkan mati terlebih dahulu dari hidup. Mengapa, sebab bagi Paulus setiap orang yang percaya Yesus Tuhan, harus ambil bagian dalam kematian-Nya supaya beroleh bagian dalam kehidupan Kristus. Artinya kita telah mati bagi segala tabiat lama yang jahat dan sekarang hidup yang kita hidupi adalah hidup Kristus. Jadi sungguh hebat akibatnya apabila kita hidup bergaul akrab dengan Tuhan.

0 comments:

Post a Comment

 
Copyright © GPdI Tanah Merah. Original Concept and Design by My Blogger Themes