Yohanes 3:16
Ayat
ini mengungkapkan isi hati dan tujuan Allah.
1)
Kasih Allah cukup luas untuk menjangkau
semua orang, yaitu "dunia ini"
(1Tim 2:4).
2)
Allah "mengaruniakan" Anak-Nya sebagai korban penghapus dosa di atas
kayu salib. Pendamaian mengalir dari
hati Allah sendiri yang penuh kasih. Korban Kristus bukan sesuatu tindakan yang
terpaksa dilakukan oleh Allah (Rom 8:32; 1Yoh 4:10).
3)
Percaya (Yun._pisteuo_) mengan dung tiga
unsur utama:
(a)
Keyakinan yang kokoh bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah dan satu-satunya Juruselamat
umat manusia yang hilang;
(b) Persekutuan yang menyangkal diri dan ketaatan
kepada Kristus ( bd.
Yoh 15:4; 14:21)
(c) Kepercayaan penuh di dalam Kristus
bahwa Ia mampu dan bersedia menuntun saudara hingga keselamatan kekal dan
persekutuan dengan Allah di sorga
4)
"Binasa" merupakan kata yang sering dilupakan dalam ayat Yoh 3:16
ini. Kata ini tidak menunjuk kepada kematian jasmani, tetapi kepada hukuman
kekal yang begitu mengerikan (Mat 10:28)
5)
"Hidup kekal" adalah karunia yang dianugerahkan Allah kepada kita pada
saat kita dilahirkan kembali, “ Kekal" bukan saja mengacu kepada keabadian
tetapi juga kepada kualitas kehidupan ini; suatu jenis kehidupan yang ilahi,
kehidupan yang membebaskan kita dari kuasa dosa dan Iblis serta meniadakan yang
duniawi di dalam diri kita supaya kita dapat mengenal Allah (bd.
Yoh 8:34-36; Yoh 17:3).
0 comments:
Post a Comment